Sorbitol Dalam Pasta Gigi Levisav

Sebagai konsumen yang cerdas tentulah hal yang pertama Bapak/Ibu lakukan saat mencoba sebuah produk baru adalah melihat komposisi bahan baku yang digunakan. Produk tersebut haruslah aman dan memiliki kualitas yang baik karena kita akan menggunakannya bukan hanya untuk diri kita pribadi namun juga bagi keluarga terkasih. dan kami sangat setuju tentang hal ini, produk Levisav haruslah aman dan memiliki mutu yang baik sehingga memberikan keunggulan maksimal bagi konsumen. Levisav selain mengandung ekstrak sirih dan mint asli, Allantoin yang penuh manfaat, juga mengandung Sorbitol. Apakah yang dinamakan Sorbitol ? Bukankah Sorbitol adalah pemanis buatan, dan pemanis buatan tidak sehat ?

Betul sekali, Sorbitol adalah pemanis buatan namun penjelasannya tidak berhenti hanya sampai disini.

Apakah yang dinamakan Sorbitol ?

Sorbitol memiliki rumus molekul C₆H₁₄O₆ atau disebut juga Glucytol adalah gula alkohol yang memiliki karakteristik rasa manis dan diserap secara perlahan oleh metabolisme tubuh. Metabolisme Sorbitol berjalan perlahan karena Sorbitol diubah secara perlahan dengan menggunakan hanya sedikit (atau bahkan tanpa) insulin sehingga tidak mengakibatkan kenaikan kadar gula darah secara tiba-tiba. Karakteristik ini menjadikan Sorbitol populer dikalangan penderita diabetes.

Selain berfungsi sebahai pemanis, Sorbitol juga berfungsi sebagai penjaga kelembaban dan tekstur. Tingkat kemanisan Sorbitol sekitar 60% dari rasa manis Sukrosa (gula meja) dan memiliki energi sekitar 2,6 kilo kalori dibandingkan dengan karbohidrat yang memiliki 4 kilo kalori.

Sorbitol telah digunakan dalam berbagai produk makanan dan kosmetik selama lebih dari 50 tahun dan diklasifikasikan secara umum sebagai bahan yang aman dikonsumsi. Tipe gula alkohol memang tidak umum digunakan dalam makanan yang kita persiapkan sehari – hari, namum sangat umum digunakan pada makanan yang diproses (pabrikasi). Bahan makanan yang mengandung sorbitol diantaranya : Gula rendah kalori, permen karet,cookies, minuman ringan, dll. Walaupun demikian kita tetap harus waspada karena konsumsi sorbitol berlebihan diatas 20 gr per hari dapat menyebabkan diare karena Sorbitol memiliki fungsi laksatif  / pencahar yaitu dengan menarik air ke usus besar.

Tilik kembali bahwa tingkat kemanisan Sorbitol lebih rendah dari gula yang biasa dikonsumsi yaitu hanya 60%. Jadi penggunaan Sorbitol jelas bukan untuk menambah rasa manis, atau untuk mengurangi penggunaan gula asli untuk memangkas biaya produksi seprti banyak kita dengar dari laporan – laporan “investigatif” di media massa. Karena jika menggunakan Sorbitol maka jumlah yang digunakan akan jauh lebih banyak dibandingkan gula asli, yang artinya menggunakan Sorbitol dibanding gula asli akan menaikkan biaya produksi.

Gula Alkohol ?

Tadi disebutkan bahwa Sorbitol adalah gula alkohol, Sorbitol  halal atau haram ? Sorbitol diperoleh dari reduksi glukosa, mengubah gugus aldehid menjadi gugus hidroksil, sehingga dinamakan gula alkohol. namun dapat dipastikan bahwa gula alkohol dan alkohol dalam minuman keras memiliki struktur kimia yang berbeda. Gula alkohol tidak mengandung etanol seperti alkohol dalam minuman keras oleh karena itu gula alkohol bukanlah “alkohol”. Mengonsumsi gula alkohol tidak akan mengakibatkan perubahan dalam pikiran kita sehingga kesadaran terlalu terjaga. Insyaallah Sorbitol halal.

Fungsi Pada Pasta Gigi

Masih banyak hal menarik tentang Sorbitol, misalnya jika dicampur dengan KNO3 (bisa didapatkan di toko pupuk) dapat berfungsi sebagai bahan bakar roket amatir. Namun mari kita fokus pada fongsi sorbitol pada Pasta Gigi Levisav.

Pasta Gigi Levisav menggunakan sorbitol untuk dua alasan utama :

Sebagai pemanis

Formula unik Pasta Gigi Levisav menggunakan sorbitol untuk memunculkan pasta gigi yang memiliki sensasi tekstur padat, lembut, dan rasa sedikit manis. Digabung dengan kesegaran mint dan sirih menjadikan proses menyikat gigi menjadi rutinitas yang menyegarkan. Satu kali mencoba menggunakan Pasta Gigi Levisav maka Bapak/Ibu akan setuju bahwa sensasinya akan sulit dicari tandingannya.

Tidak mempromosikan kerusakan gigi

Walaupun tidak secara aktif mencegah kerusakan gigi, namun Sorbitol tidak mengakibatkan kerusakan gigi. hal ini karena Sorbitol tidak dapat dicerna oleh bakteri mulut yang mengubah gula dan pati menghasilkan asam yang dapat mengakibatkan gigi berlubang dan pengikisan email. Jadi menggunakan gula untuk pasta gigi bukanlah tindakan yang logis karena gula akan menempel,  menyebabkan plak, dan pada akhirnya memberi amunisi pada bakteri yang merusak gigi.

Kandungan sirih dalam Pasta Gigi Levisav mengendalikan bakteri di mulut, mint memberikan sensasi kesegaran, dan Sorbitol membuat proses menjaga kesehatan mulut menjadi proses yang manis.